“Selamat pagi Bu, selamat pagi kak Adit,” kata Lingga, dia baru turun dari mobilnya Galih. “Loh kalian pakai satu mobil?” tanya Bu Syakira “Iya Bu, saya melarang dia bawa mobil. Dia semalam habis dinas malam. Jadi saya yang bawa dia dari rumah sakit ke sini. Saya nggak ingin dia celaka padahal belum tidur. Jadi sepanjang perjalanan dari rumah sakit sampai ke sini tadi dia saya suruh tidur,” jawab Galih menunjukkan tanggung jawabnya terhadap Lingga, dan dokter manis itu hanya tersenyum. Galih memang teman paling pengertian pada dirinya. “Wah kamu memang pria idaman,” jawab Bu Syakira memuji Galih. Adit yang mendengar itu tentu saja tak suka. Dia sangat ingin memiliki Lingga, tapi ternyata sekarang saingannya bertambah banyak. Selain Galih juga ada Purnomo dan sepertinya adik kandungny