Sahabat Selamanya

1230 Words

Alvin keluar dari dalam kamar mandi, cukup lama juga dia di dalam kamar mandi. Maklum, selain lama nyabun … Alvin sekalian mandi juga. Pikirnya sih, biar seger hati dan pikirannya. Padahal hari ini dia hampir saja memiliki Adel sepenuhnya, tapi gara-gara Bi Rumi, semuanya gagal total. Alvin mengeringkan rambutnya dengan sebuah handuk kecil, tanpa sengaja melihat bayangan dirinya pada sebuah cermin yang terletak di dalam kamarnya. Alvin mendekati cermin, menyugarkan rambutnya, tersenyum saat melihat bayangan tubuh atletisnya. Dengan sangat angkuhnya, menyilangkan kedua tanganya pada d**a sedikit memiringkan tubuhnya, fokus melihat cerminan dirinya pada kaca. Alvin berdecak kagum, tentunya kagum pada dirinya, dong! “Ckckccc … lo itu emang bener-bener keren, Vin. Mana cakep banget lo! tapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD