Curhat

1656 Words

“Lo di keluarin dari sekolah? kok, bisa!” ucap Arka terkejut. “Jangan keras-keras, Kak. Adel nggak tau.” Arka ngangguk. Cara berpikir Alvin emang sangat dewasa. “Ayo kita bicara di halaman belakang!” ajak Arka. “Emang Kakak nggak bakalan telat ngantor?” Arka memutar bola matanya jengah, pertanyaan yang konyol. “Al, lo lupa apa pikun? gue boss nya, terserah gue mo berangkat apa nggak!” Alvin tersenyum, kalau Adel unik. Lain dengan kakaknya, kalau kakaknya antik. Dasar! emang barang. “Iya, deh! gue inget Pak Boss Ganteng!” Arka tersenyum, betulin kerah bajunya, makin melambung dia dipuji ganteng. “Lo itu emang adik gue yang the best, tau banget kalau Kakak lo gantengnya masya Allah!” Alvin pasang ekspresi mo muntah, pantas saja Erika si Kakak selalu mencak-mencak kalau deket sama Arka,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD