Bugh! Arka benar-benar seperti seorang yang kesurupan, tidak peduli dengan muka Reno yang sudah bonyok. Arka menghujamkan bogem nya begitu Reno membuka pintu apartemennya. “Wanjing! lo, Ka!” Reno mengusap ujung bibirnya yang berdarah akibat ulah Arka. Arka menyunggingkan senyumnya, menatap tajam wajah Yang begitu dia benci sejak masih di bangku SMA. Karena ulah Reno dulu, Arka terpaksa harus kehilangan sahabat, sekaligus gadis yang diam-diam dia cintai. Nadia, terpaksa harus mengakhiri hidupnya, akibat ulah biadab Reno dan kawan-kawannya. Sejak saat itulah, Arka begitu membenci sosok Reno.Dan yang lebih mirisnya lagi, kini Adel sendiri harus terjebak cinta seorang Reno. “Berhenti ganggu hidup Adel!” teriak Arka. Reno menyeringai. “Tidak! Adel hidup gue, akan gue dapetin Adel dengan