“Reno! letakkan pisau itu!” teriak Adel. Dengan wajah yang tentunya sangat panik. “Ikutlah aku, aku akan melepaskan Bocah Tengik itu,” ucap Reno. Menunjuk Alvin yang berdiri di samping Adel. “Nggak! aku nggak akan ikut kamu, kesalahanmu fatal Ren. Padahal kamu tau, aku bersedia meninggalkan segalanya demi kamu. Tapi ini balasanmu, kamu ternyata menghanatiku di belakang.” Pedih rasanya, jika Adel ingat kembali penghianatan yang Reno lakukan. Air matanya kembali meleleh. Alvin yang melihat Adel kembali menangis, mengusap pundak Adel yang dari tadi dia rangkul. Perih juga rasanya, mendengar pengakuan Adel ke Reno. Apalagi sekrang Adel menangis karena menangisi pria didepannya. Reno geleng kepala, air matanya ikut meleleh. Jika waktu bisa berputar kembali, Reno akan menolak perempuan yang