22. MASIH ADA RASA

1405 Words

PANDU POV Aku berdiri dihadapan cermin sambil menyisir rambut setelah aku memakai pomade. Setelah merasa sudah cukup oke dan rambut terlihat nggak berantakan, aku meletakkan sisir pada tempatnya lagi. Kugulung kemeja sampai sebatas siku, kemudian keluar dari kamar. "Rapi banget mas, mau ke mana?" Langkahku langsung terhenti ketika papa tiba-tiba berbicara. Aku melirik ke arah papa yang sedang duduk menonton TV. Ada mama juga yang duduk disamping papa. Aku mendekat ke arah dua orang yang paling kucintai itu. "Pandu mau keluar sebentar pa, ma," jawabku jujur. "Sama siapa?" Kini, pertanyaan terlontar dari bibir mama. Aku menatap beliau, tersenyum tipis. "Tiara ma." Mama maupun papa terlihat mengangguk secara bersamaan. "Oke, hati-hati di jalan mas. Jangan ngebut, ya?" pesen papa,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD