Sembilan Belas Setelah pamitan pada Reynand, Archie membawa Aishaa ke sebuah kafe yang lumayan ternama di Ibu kota. Aishaa menarik lengan Archie. "Kita mau ngapain ke sini?" "Nonton gulat," sahut Archie sekenanya. Padahal anak TK saja akan tahu jika memasuki kafe tujuannya untuk apa. "Masa nonton gulat di kafe?" Heran Aishaa saat mendengar jawaban Archie. "Menurutmu kalau kita masuk ke sebuah kafe untuk apa?" Archie balik bertanya. "Em makanlah atau enggak yaa minum sambil nongkrong," sahut Aishaa dengan cepat. "Itu kamu tahu! Kenapa malah tanya segala." Aishaa kicep, dia tidak menanggapi ucapan Archie. Kedua matanya menatap setiap sudut kafe yang baru sekali ini didatanginya. Archie mengajaknya duduk di sebuah meja yang berada di sudut ruangan, suasana tenang dan nyaman dengan pe