17. Marlin Sang Penyihir (II)

1064 Words

Sesuai kesepatakan antara Barta sang penguasa Camelot dengan Marlin, Marlin mendapatkan tempat khusus di kerajaan yakni sebuah paviliun yang tak jauh dari istana. Barta memberikan semua itu karena memang begitu seharusnya, ia pun sudah berjanji menjadikan Marlin sebagai seorang penasehat. Beberapa waktu sejak Marlin menjadi penasehat pun keadaan perlahan menjadi baik dan sedikit demi sedikit banyak perubahan yang terjadi di sana- sini. Banyak rakyat yang merasa bahagia dengan kebijakan yang di lakukan Barta atas usulan Marlin, sedangkan Marlin melakukan apa yang bisa ia lakukan. Karena selain berubah menjadi dewasa dari segi penampilan sifat Marlin pun perlahan ikut berubah karena sihir-sihir itu. Tak berselang lama, sekitar tiga tahun kemudian Camelot mendapatkan surat terbuka dari kerj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD