30. Desa Draken

1330 Words

Kemudian waktu berjalan begitu cepat saat matahari sudah mulai kembali bergeser, seharusnya mereka sampai di Draken, tapi Marlin seperti tak mengenali tempat itu karena dari tempatnya terbang bersama Vivian itu nampak sebuah kepulan asap yang sangat banyak. Sepertinya telah terjadi sebuah kebakaran yang sangat besar sebelum mereka sampai di sana. Marlin mulai nampak lemas melihat bekas kebakaran itu, mikiran tentang masa lalunya itu membuat trauma masih terus menghantuinya, tapi ia mencoba untuk kuat. Vivian yang bertanya kenapa hanya dibalas gelengan saja oleh Marlin, kemudian mereka kembali terbang semakin mendekat kearah desa Draken yang memang terbakar sangat hebat, bahkan juga tempat-tempat lain tak jauh dari sana. “Ada apa ini?” tanya Marlin sambil bergumam, karena asap terlalu ban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD