KAPAN SENYUMKU HILANG?

1487 Words

Di saat aku sedang menata ulang ruang hati berharap menemukan jejak-jejak kesalahan yang kuperbuat, ternyata bukan jejak aku ataupun kamu yang terlihat, tetapi dia. Dua minggu yang lalu, Azzura merasa dihempaskan oleh Azzam. Tak ada angin, tak ada hujan, lelaki itu ingin mengakhiri hubungan mereka yang bisa dikatakan baik-baik saja. "Bebek, tumben mau ketemu disini. Biasanya cuma mau di sungai doang. Kenapa, hem?" Azzura mendudukkan dirinya di bangku sedikit dekat dengan kepala Azzam yang tengah berbaring menutupi wajah memakai lengan. Keduanya berada di atap sekolah setelah pelajaran kedua selesai. "Bek, sini kepalanya," menepuk paha, "jangan di sana nanti sakit." Azzam hanya menggeser posisi lalu menjatuhkan kepalanya di atas paha Azzura. Gadis itu dengan sigap menyisir rambut Azzam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD