DREAMS

1715 Words

Selang beberapa menit kemudian motor berhenti tepat di depan pagar rumah Wulan, dan gadis itu pun turun. Namun segera menghentikan Malik kala pemuda itu hendak putar haluan. Membuka kaca helm tanpa melepas helm, Malik mendengus dingin. "Kenapa lagi sih, udah gue anter lho ini. Terus apa lagi?" "Jawab dengan jujur, kamu beneran suka sama Azzura. Iya kan? Apa yang kamu dan Azzam liat dari dia? Oke, dia emang cantik aku akuin itu. Tapi, kalo cantik doang nggak ada gunanya yang bahkan bibit bobot nya aja jauh dibawah rata-rata kalian yang super… " Wulan terdiam melihat Malik tertawa. Pemuda itu membuka helm nya, "Hahaha… sumpah lu kocak Wulan, kocak banget. Wah… gila ya, bukannya introspeksi diri malah makin jadi." Wulan pun sewot dengernya. "Ngapain juga aku harus introspeksi diri? Harus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD