Setelah semua rangkaian acara selesai dan semua tamu juga sudah pulang, Jelita pun kembali masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil barang-barangnya di sana. Walaupun sampai saat ini Kenzo belum berbicara padanya, ia yakin pria itu pasti akan langsung membawanya pergi dari gubuk kecilnya yang selama ini menjadi rumah ternyamannya itu. "Sebaiknya aku buka saja dulu baju pengantin ini, dan membersihkan wajahku!" Gumam Jelita yang berdiri di depan kaca yang menempel pada lemari pakaiannya seraya mulai melepaskan kancing kebayanya. Namun baru dua kancing yang terlepas sebuah tangan kekar sudah melingkar di pinggangnya membuat Jelita terperanjat. "Chiaat." Pekik gadis itu seraya melakukan gaya hentakkan tangan dan kakinya agar bisa melepaskan diri, dan jurus seribu hentakkan ala Jelita itu pun