Manisnya Pagi

1137 Words

"KHANZA." Sentak Khenzo dengan tatapan tajamnya. Melihat suasana seperti itu, Jelita dengan cepat meraih kedua tangan twins K dan membawa mereka meninggalkan dapur. "Ayo sayang ikut sama mama kecil." Ajak Jelita dengan suara yang lembut. "Ya ampun, aku masih kecil saja sudah punya dua anak begini, ya Tuhan. Nikmat sekali takdirmu." Monolog Jelita dalam hati. Beruntungnya dua bocah itu menurut pada perintahnya. "Kenapa harus berbicara seperti itu di depan anak-anak, seharusnya kamu malu karena tidak pernah melakukan itu untuk mereka. Bukannya malah menghina orang lain." Tegas Khenzo dengan tatapan tajamnya. "Kenapa? Mas nggak terima? Memang benar kok makanannya dia nggak bersih dan nggak enak. Dia saja mas datangkan dari kampung, rumahnya saja kotor begitu ya apalagi orangnya." Balas K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD