Emily terbangun saat jam digital di meja samping tempat tidur menunjukkan pukul delapan pagi, baru kali ini Emily merasakan tidurnya begitu nyenyak sekali. Emily segera membasuh wajahnya, mengikat asal rambut sebelum menuju ke meja makan.
Tak ada Max di sana, namun makanan sudah tersaji di atas meja, Emily mengetuk pintu kamar Max namu ketika ia membuka kamar tersebut, Max tidak ada di dalamnya.
“Kemana dia pergi pagi-pagi begini?” batin Emily.
Sementara itu Max sedang menuju ke lab tempat Diana berada, lokasi lab cukup jauh dari tempat tingga Emily sehingga Max pergi ke sana dengan bantuan kendaraan umum. Max tiba di lab beberapa menit sebelum tepat pukul delapan.
“Syukurlah kau datang.” sahut Diana, Max langsung bergerak mundur menghindari tangan Diaana atau tubuhnya bersentuhan deng
