TAK PERLU LAMARAN SEREMONIAL

1049 Words

“Boleh. Ayah kan terserah. Kalau Shitanya mau. Oke, ayo kita bikin seperti itu, karena kita sudah omong-omongan begini, ya nggak perlu lagi acara lamar-lamaran seremonial lah. Orang antar kita juga,” ucap Balamani santai. “Serah-serahan ya tinggal kasih saja sini. Blek! ( seperti bunyi suatu benda di serahkan dengan agak dibanting ). Sudah nggak usah ribet deh. Ayah mah sudah males ribet. Tapi yang penting sekarang Ayah yang minta syarat sama Shita.” “Apa Yah?” tanya Shita bingung. “Kalau dulu waktu kamu nikah sama Zul, kamu bilang kamu belum ingin punya anak sampai tiga tahun karena kamu belum yakin Zul itu beneran cinta kamu apa nggak. Ternyata kebukti ‘kan dia cuma cinta harta kamu.” “Nah kalau Yaz kan sudah jelas-jelas dia ada income, walau Ayah nggak tahu seberapa. Tapi kalau nge

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD