Mentari menidurkan bayinya di atas ranjang kecil. Setelah itu ia menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul tujuh malam. Hatinya benar-benar gelisah saat ini. Mentari kemudian melihat ke arah kamar Arka. Sejak pukul dua dini hari tadi Arka pergi ke kantor. Sampai sekarang dia belum juga kembali. Seharian penuh ia meninggalkan rumah. Mentari juga sama sekali tidak mendapat kabar dari Arka. Membuat hatinya benar-benar tidak tenang memikirkan suaminya itu. Mentari berjalan mondar mandir sembari menggigit ibu jarinya. Sudah dari siang tadi ia mencoba menghubungi Arka tapi ponsel Arka tidak aktif. Membuatnya semakin mengkhawatirkan Arka. "Bagaimana ini? Sudah seharian lebih dan kak Arka belum juga kembali. Dari semalam dia juga belum makan sama sekali. Apa yang terjadi padanya?!" M