Bab 19. Prioritas Arka

1204 Words

Mentari memasang sabuk pengaman ketika baru duduk di bangku samping kemudi mobil Arka. Arka juga melakukan hal yang sama setelan menutup mobil. Mereka sudah akan dalam perjalanan kembali ke rumah sakit. "Apa kamu masih pusing?" tanya Arka pada Mentari sebelum Arka menyalakan mesin mobilnya. "Tidak. Begitu keluar dari rumah sakit, aku merasa baikan." Arka menganggukkan kepala sembari tersenyum lega. Ia lalu mulai menghidupkan mesin mobilnya. Mentari juga melihat pandangan ke arah depan dan siap untuk kembali ke apartemen mereka. "Hinomi!" ucap Arka memanggil mobilnya. Membuat Mentari langsung menolehkan kepala ke arah Arka karena terhenyak. "Saya di sini." Suara perempuan dari mesin mobil menjawab panggilan Arka. Mentari langsung melebarkan kedua mata mendengarnya. "Berikan akse

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD