Begitu ciuman terlepas, Andra mengusap bibir bawah Bulan yang tentu basah. Lelaki itu tersenyum melihat istrinya yang terlihat malu-malu, menunduk menghindari tatapannya. Gemas, Andra mengangkat dagu Bulan, lalu meraup kembali bibir yang beberapa detik lalu telah menyatu dengan bibirnya. Keduanya kembali memejamkan mata, merasakan lembut, hangat dan rasa yang mulai terasa nyaman. Andra yang tentu lebih berpengalaman, lebih tau cara memperlakukan lawannya. Dengan sangat pelan tangannya bergerak ke leher belakang Bulan, menekan tengkuk agar ciuman mereka lebih dalam lagi. Sementara Bulan, begitu menikmati pengalaman pertamanya ini. Andra adalah lelaki yang pertama menciumnya, pertama yang membuat dia menginginkan perlakuan yang mesra seperti ini. Dia melengkuh pelan ketika merasa sedikit