Bab.21 Pria Berbisa

636 Words

  Melihat Sheila menangis Lukas mengulurkan tangan untuk membantunya, suaranya juga terdengar lembut "Kenapa nangis? Bisakah menangis menyelesaikan masalah? Katakan siapa yang menamparmu!"   Sheila tidak bisa mengatakan sepatah kata pun, dia sangat patah hati hingga menangis dalam pelukan Lukas dengan mulut terbuka.   Dia menahan air matanya ketika dia ditanyai dan ditampar oleh Budi, dia berkata pada dirinya sendiri agar tidak pernah menangis, air mata takkan merubah apapun.   Namun ketika dihadapkan dengan pertanyaan pria di depannya, dia tidak bisa menahan diri, air matanya terus mengalir seperti aliran sungai.   Air matanya membasahi baju di bagian d**a Lukas, air mata yang hangat membuat tubuhnya langsung kaku.   Setengah jam kemudian Sheila duduk dalam mobil Lukas, belum sampai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD