my devil ceo

Hujan malam ini telah membasahi seluruh kota new york. Ditepian jalan nampak ada seorang gadis berambut hitam panjang yang sedang jongkok seraya memeluk erat kakinya sendiri. Entah beban apa yang sedang dia rasakan saat ini sehingga dia berteriak sekeras mungkin di tengah sepinya kota. "aaaaaahhhhhhhhhhh kau tidak adil tuhannnn, hikss hiksss" gadis itu menangis tersedu-sedu dengan begitu pilu. Drrttt drrrtttt from : gina ? lo di mana ? gue nyari ketempat lo gak ada!! sebaiknya lo segera kerumah sakit sekarang juga, nyokap lo kritis!! "mom" gumam emilia emilia segera bergegas mencari taksi dan pergi ke rumah sakit dimana momy nya di rawat. Momy emilia setelah kejadian 2 tahun silam mengalami serangan jantung, dan belum sembuh sampai sekarang. Daddy emilia entah kemana setelah malam itu, entah hidup atau mati emelia pun tidak tahu. Sekarang yang terpenting baginya adalah momy nya Di lorong rumah sakit dekat kamar inap momy emilia terlihat gadis berperawakan tinggi anggun, Memakai rok selutut dan hody tanpa penutup berwarna putih serta bertuliskan come with me. Gadis itu nampak risau , kakinya sedari tidak berhenti mondar mandir dengan cepat. "gin gimana keadaan momy" tanya emilia dengan cepat "entahlah sedari tadi dokter belum keluar emilia dari kamar" jelas gina dengan raut wajah gusar "hiks hiks ada apa ini gin, gue tidak sanggup seperti ini gin. Gue sudah tidak punya siapa siapa lagi semenjak keluarga gue jatuh miskin dan daddy entah keman. Yang gue punya cuma momy hiks hiks" ucap emilia panjang lebar air mata berderai hidup emilia memang kini sederhana. Dia hanya hidup dari pekerjaannya sebagai pelayan di santorin cafe's yang berpusat di tengah kota untuk membiayai momy di rumah sakit walaupun kadang sahabatnya gina masih membantu untuk biaya berobatnya. Keluarga emilia jatuh miskin karena perusahaan keluarganya berhutang banyak kepada pihak bank, semua aset keluarganya sudah di sita dan terbongkarlah daddy emilia yang sudah selingkuh selama bertahun-tahun dengan sekertarisnya. Emilia hanya bisa hidup di rumah kontrakan yang sangat kecil dekat dengan tempat kerjanya. BERSAMBUNG