When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Shen Shen mengedip-kedipkan matanya ke arah Zhou Fu berulang kali. Ia ingin memberi isyarat pada Zhou Fu jika kecurigaan Zhou Fu terlalu berlebihan. Shen Shen sendiri memiliki keyakinan penuh pada Feng Yaoshan jika pria itu berada di pihaknya. Keyakinan tersebut menyangkut fakta bahwa Feng Yaoshan adalah salah satu pria yang sangat ingin menikah dengan Shen Shen. Karena itulah Shen Shen bersedia menaiki kapal Feng Yaoshan tanpa menaruh curiga sedikit pun. Berbeda dengan Shen Shen, Zhou Fu merasa dirinya wajib untuk mencurigai semua orang. Ia memiliki janji pada dirinya sendiri untuk mengantar Shen Shen ke Caihong dengan selamat. Dengan begitu, ia bisa meyakinkan kakek Li Xian jika dirinya memang sudah benar-benar siap menghadapi dunia yang luas dan kejam. “Saudara Zhou, nona Shen adalah