When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Beberapa saat setelah kejadian Zhou Fu mengalahkan pendekar Wei Sihao, Yang Zi pergi bersama Feng Yaoshan untuk mencari kereta kuda. Tak lama berselang, mereka pun telah kembali dan membawa kereta kuda yang cukup besar dan bisa menampung beberapa orang di dalamnya. Rencananya, Feng Yaoshan dengan dua gadis-gadis akan duduk di dalam kereta, pengawal Feng Yaoshan mengemudi kuda sementara Zhou Fu membawa kuda hitam yang diberikan oleh Patriark Yuan Kai. Tetapi, karena pengawal Feng Yaoshan mengalami patah tulang rusuk, ia terpaksa akan diistirahatkan di dalam kereta sementara kuda akan dikemudikan Feng Yaoshan. Ketika semua orang sudah hampir siap untuk masuk ke kereta, tiba-tiba Zhou Fu mendadak ambruk dan terbatuk. “Sial! Ayolah bertahan sebentar lagi!” Zhou Fu menekan-nekan dadanya yang