When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Nama yang disebut oleh tabib Wu Quibai sama persis dengan nama kakek dari Zhou Fu. Ketika mendengar nama itu diucapkan oleh tabib Wu Quibai, Zhou Fu mencoba meyakinkan dirinya jika bisa jadi hal tersebut hanyalah sebuah kebetulan belaka. Tetapi, fakta bahwa kakeknya telah bersembunyi selama empat belas tahun, lagi-lagi membuatnya khawatir jangan-jangan Li Xian yang melukai patriark Yuan Kai adalah Li Xian yang sama yang telah merawat dan membesarkan Zhou Fu selama ini. “Jika kau ingin melihat iblis dalam wujud manusia, kau bisa bertemu dengan Li Xian,” tabib Wu Quibai melanjutkan ucapannya, “tak ada hal baik yang bisa diceritakan dari pendekar satu ini. Begitu juga, tak ada yang menyukainya, meski itu sesama iblis sekalipun! Bahkan… “Tabib Wu, sepertinya saya sudah lebih baik sekarang.