Bab 29

1560 Words

Rinai hanya menyipitkan mata dan tak ingin lebih banyak terlibat dengan calon menantu Nyonya yang ternyata gayanya bak artis ibu kota. Dia langsung keluar di antar supir. Sementara itu, Angel sudah tiba di depan kamar Wira. Dia mendorong begitu saja pintu kamar itu tanpa diketuk. Ketika tiba di dalam, rupanya Wira baru saja selesai mandi dan masih memakai handuk yang dililitkan pada pinggang. Angel sontak menelan Saliva melihat d**a bidang yang sandarabel itu. Dia mendekat, akan tetapi Wira menatap murka. “Siapa yang mengijinkanmu masuk? Pergi dari kamarku, sekarang!” Wira menatap kesal pada Angel yang masuk ke dalam kamar secara tiba-tiba. Gadis itu malah tersipu dan menutup daun pintu. Dia seolah terhipnotis dengan pemandangan mengagumkan yang ada di depannya. Wira menggeleng kepal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD