46. Brothers

1961 Words

Ivan dan Scarlet baru saja menyelesaikan makan siangnya ketika suara mesin mobil terdengar dari luar. “Ia sudah tiba,” Ivan mengumumkan sambil menunjuk ke arah kamar tidur. “Ingat kataku, jangan bersuara, dan jangan keluar dari kamar sebelum aku memanggilmu.” Scarlet mengangguk. Perasaannya mulai tidak karuan. Spaggheti yang baru saja dimakannya terasa berenang kembali ke tenggorokan sementara detak jantungnya bergerak dua kali lipat dari sebelumnya. Begitu Scarlet turun dari kursinya dan berjalan masuk ke dalam kamar, Ivan menutup pintu yang sudah agak rusak dari luar lalu berjalan menuju pintu depan. Bel rumah berbunyi dua kali sebelum Ivan akhirnya meraih gagang pintu dan membukanya untuk Chad. Pria itu berjalan masuk, tenang dan terkendali seperti biasa. Tidak nampak emosi yang bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD