48. Darah, Keringat, Air Mata

1453 Words

Ketika akhirnya mobil memasuki kota Fortdale, jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Chad mengantar Scarlet hingga sampai di depan sebuah apartemen sebelum kemudian menyerahkan amplop coklat berukuran besar yang dari tadi dibawa-bawanya kepada wanita itu. Scarlet membuka amplop dan melongokkan wajahnya ke dalam. Ada setumpuk uang tunai didalamnya dan beberapa surat-surat dan kartu. “Apa ini?” Ia bertanya. “Surat-surat penting. Akta lahir, sim, ktp, buku bank, atm.” Scarlet mengeluarkan sebuah kartu yang menyerupai ktp asli, dengan pas foto yang entah diambil kapan, tapi jelas itu adalah dirinya. “Ainara Seraphim.” Scarlet membaca nama yang tertulis di dalam kartu itu dengan harapan terbiasa dengan nama yang kini akan di gunakannya. Tidak berhasil. Ia merasa canggung. “Bagaimana k

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD