26. Ainara Seraphim

1736 Words

Keesokan paginya, Scarlet terbangun dengan matahari bersinar terang di dalam kamar. Walaupun jiwanya masih terasa lelah, tapi tidak pikiran dan tubuhnya. Scarlet tidak ingat kapan terakhir kalinya ia tertidur sepulas itu. Ivan membiarkannya tertidur di kamarnya semalam. Hanya tertidur. Dan walaupun sekarang ia sudah sendirian di dalam kamar, tapi ia tahu Ivan ada di depan. Ia bisa mendengar  suara detak sepatu Ivan melawan lantai kayu dari balik pintu kamar yang tertutup. Wanita itu menarik tubuhnya bangkit dan berjalan keluar. Ivan sedang duduk di ruang tengah sendirian, sudah rapi dengan setelan jas dan sepatu mengkilat. Seperti pagi sebelumnya, tangannya memegang sebuah koran, sementara secangkir kopi hitam mengepul di atas meja yang ada di sebelahnya. Wajahnya terlihat berkonsent

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD