29. Permainan

1757 Words

Scarlet bisa melihat wajah pria itu memerah oleh hinaan yang dilontarkannya. Tapi Ainara belum selesai. “Kemanakah petugas keamanan ketika kau membutuhkannya?” Scarlet mengalihkan wajahnya dari Aria kepada Sang Bartender yang ada di belakang meja bar. “Bisakah seseorang mengusir pria ini dari hadapanku?” Ia kini benar-benar mengacuhkan pria itu. Merasa harga dirinya kian diinjak-injak, tanpa menunggu petugas keamanan muncul, Aria akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tempat itu. Scarlet menghembuskan nafas lega sambil menatap punggung Aria yang menghilang ke balik pintu keluat. Ia tidak menyangka bahwa dirinya akan berhasil mengusir pria itu. Ia merasakan kekuatan baru dalam dirinya. Sesuatu yang tidak dimilikinya dalam waktu lama. Scarlet meraih gelas Vodka yang ada di depannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD