Entangled in Marriage with Mr. Villain

Chap 1. Universitas Kenward Indonesia

"Sepertinya aku akan terlambat, karena misi tadi malam, semalaman aku tidak tidur. Arrgh… menyebalkan! Mana lapar lagi, untung aku bawa satu pisang untuk mengganjal perut". Gerutu Nabil.

Nabila berlari sembari mengupas satu buah pisang ditangannya. Saat Nabil tiba tidak jauh dari gerbang Universitas Kenward Indonesia dia berjalan sambil memakan pisang yang dia bawa.

"Lumayan, meski perut ini masih butuh beberapa suap nasi". Nabila melempar kulit pisang kebelakang tanpa menoleh sedikitpun.

Nabila Keisya Sunjaya, salah satu putri Keluarga Sunjaya. Diumurnya yang menginjak 21 tahun, dia memiliki status sebagai Mahasiswi di Universitas Kenward Indonesia. Meski dia terlihat sebagai wanita yang cantik, dan sedikit tomboy, namun Nabila memiliki sisi kehidupan lain yang tidak diketahui banyak orang. Yaitu sebagai salah satu anggota dari SSIA (State Security Integrity Agency) atau dalam istilah Indonesia BIKN (Badan Integritas Keamanan Negara) Indonesia dengan nama samaran Hunter Angel (Malaikat Pemburu).

SSIA sendiri adalah sebuah Satuan Khusus Militer yang bergerak di bawah bayang-bayang Pengawasan Badan Intelejen Negara. Setiap anggota SSIA memiliki tugas kinerja dan nama samaran masing-masing, namun dari setiap mereka berkewajiban menyembunyikan Identitas mereka yang sebenarnya.

Tint.. Tint..

Suara klakson yang terus berbunyi menghentikan langkah Nabil, dia menoleh kebelakang dan melihat sebuah mobil Ferrari keluaran terbaru bertengger dibelakangnya. Tidak lama pintu mobil terbuka, terlihat ada seorang pria keluar dari dalam dan berjalan menghampirinya.

"Is this like the behavior of a Kenward university student?. Apakah seperti ini perilaku dari Mahasiswi Universitas Kenward?". Kata seorang pria yang barusaja keluar dari mobil. Dia memandang Nabil dengan mata indahnya yang tajam.

Sesaat, Nabil terpukau dengan wajah tampan bermata indah itu. 'Ternyata ada juga didunia ini pria berwajah yang tampan dengan mata yang begitu indah'. Batin Nabil.

Namun seketika Nabil tersadar dari lamunannya. Dia melirik kearah mobik Ferrari, ternyata kulit pisang yang dia buang melayang dan jatuh tepat dikaca depan mobilnya.

"Uncle, What do you need to ask? Besides, I accidentally dropped the banana skin!. Jaga bicara anda Paman, aku tidak sengaja. Jangan membawa nama Kampus atas kesalahan saya. Baik, saya minta maaf karena telah mengotori mobil berharga Tuan". Nabil berjalan kearah mobil dan mengambil kulit pisang tersebut. "Kita tidak ada urusan lagi, kalau gitu. Saya permisi!".

Kelihatannya pria tersebut jengkel mendengar perkataan Nabil, dia mengerutkan kening dan masuk kedalam mobil tanpa berkata.

Nabil meneruskan langkahnya dan mencari sahabatnya yang sudah menunggunya di Aula Utama Kampus. Dikarenakan hari ini adalah Acara penyambutan Chairman baru kampus Kenward. Kabarnya Pemegang Yayasan Kenward kali ini adalah seorang pria tampan blasteran Indonesia Inggris berumur 27 tahun. Pria misterius itu dikabarkan baru saja kembali dari Inggris setelah sekian lama meninggalkan Indonesia.

"Nabil, aku disini!". Teriak salah seorang mahasiswi

"Chika, aku segera kesana!". Jawab Nabil membalas sapaan sahabatnya yang bernama Chika.

Nabil berdesakan dengan para wanita yang bergerombol ingin memasuki Aula demi melihat Chairman muda baru. Meski Nabil tidak tertarik dengan acara yang membosankan, tapi dia sudah menerima ajakan Chika. Di dalam Gedung Aula ternyata Chika sudah mencarikan tenpat duduk untuknya. Mereka duduk bersebelahan menunggu Acara dimulai.

"Mengapa kamu begitu bersemangat? Apa ada yang spesial dari Acara sambutan kali ini?". Tanya Nabil dengan malasnya.

"Apa kamu tidak tahu, Chairman kali ini dikabarkan masih sangat muda. Dia bahkan memiliki darah campuran Indonesia Inggris. Ah.. Mendengarnya saja sudah bisa dibayangkan bagaimana ketampanannya". Kata Chika sembari menghayal.

"Chik, kamu mengigau yah... Masih pagi juga, sudah melamun kemana saja kamu Chik?. Pria dimanapun sama saja, b******k dan pemain wanita! Apalagi dia Chairman, jangan mimpi deh jadi ceweknya!". Kata Nabil.

"Nabil, kamu wanita bukan sih? Kok bisa bicara hal seperti itu! Pantas umurmu sudah 21 tahun tapi masih belum pernah merasakan pacaran. Haduh.. Jadi cewe jangan terlalu tomboy Bil, ntar semua cowok minggat kalau lihat kamu".

"Masa bodoh! Aku Nabila, tidak butuh cowok b******k buat dijadiin pacar".

"Tau Ah.. Kamu memang sahabatku paling aneh. Tapi juga sahabat yang terbaik".

Disela-sela percakapan Nabila dengan Chika, tiba-tiba gedung Aula menjadi senyap. Terlihat bahwa pembawa acara mulai membuka acara penyambutan.

"Demi terlaksanakannya sebuah Pendidikan yang maju dan kompeten. Universitas Kenward Indonesia pada pagi hari ini menyambut kedatangan Chairman Yayasan Kenward Education. Beliau adalah Tuan Zidan Samuel Kenward. Kepada Tuan Zidan sya persilahkan!".

Seorang pria muda tampan memiliki postur tubuh tinggi proposional, memakai Jas single beastred dengan wajah tenang bermata indah berdiri diatas mimbar. Seketika tepuk tangan bergemuruh menyambut kedatangannya.

"Selamat pagi semua, perkenalkan Saya Zidan Samuel Kenward. Lahir di Indonesia, namun demi mengikuti langkah Ayah saya, saya menetap di Inggris dan menjadi warga Negara disana. Yayasan Kenward Education ini didirikan oleh Ayah saya sebagai baktinya terhadap Negara asal Ibu saya, beliau adalah Ibu Iliana Prameswari. Dan dikarenakan Ibu sebagai Chairman sebelumnya memutuskan untuk menetap di Inggris, maka saya sebagai Putra mengambil dan mengemban tugas sebagai bakti saya pada Negara".

Nabila yang sejak tadi tidak memperhatikan dan dia tidak sengaja melihat siapa yang ada diatas mimbar. Seketika Nabila terkejut.. "Pria tadi, bagaimana bisa pria yang aku lempar dengan kulit pisang adalah seorang Chairman?". Kata Nabila terkejut.

"Nabil, kamu sudah mengenal Chairman kita? Wah.. Hehe.. Bil, sepertinya seleramu cukup tinggi juga". Ledek Chika.

"Chairman kita juga pasti tidak ada bedanya. Jadi kamu tidak perlu memperpanjang ledekanmu". Nabil mengeryitkan kening.

Drrt.. Drrt..

Terdengar getar dari ponsel Nabil. Dia mengambil ponselnya yang berada disakunya. Terdapat satu pesan masuk dari SSIA.

Hunter Angel, ada misi baru untukmu. Ketua dari Organisasi The Darkness adalah Pembunuh nomor 1 dinegara Inggris. Dia telah kembali ke Indonesia. Segera kembali kemarkas.

Nabila bersiap-siap menyangklok tasnya. "Chik, aku pergi dahulu. Tiba-tiba ada urusan mendadak yang tidak bisa kutunda. Jika ada pengumuman di Kampus kamu bisa mengirimku pesan". Nabila segera pergi dari kursi tamu

"Tap.. Tapi Bil… ".