Andro makan dengan lahap menu sarapan nasi goreng yang telah tertata di atas meja makan. Bik Aroh yang menatap heran anak majikan yang sangat dikasihi seperti anak sendiri makan makanan olahan tangannya dengan lahap tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. “Den, bibik boleh nanya nggak? Tapi Den Andro jangan marah ke bibik ya?” tanya Bik Aroh sambil menatap Andro penuh arti yang ditanya malah mengernyitkan dahi karena kebingungan. “Mau tanya apaan bik?” tanya aja bik, ngapain sungkan gitu” jawab Andro sambil mengunyah nasi goreng yang tersisa setengah porsi di piring keramiknya. Akhirnya Bik Aroh menanyakan mengapa akhir-akhir ini Den Andro terlihat berubah. Mulai dari melaksanakan shalat hingga tiba-tiba bangun pagi tanpa ada drama di bela