"Kau akan mencari tahu siapa dalangnya ?" Clara menatap wajah Nathan. "Tentu saja. Jika tidak ditemukan, nyawa Sebby bisa terus-terusan diincar. Apalagi media massa telah mengabarkan Sebby masih hidup. Pelakunya pasti mencoba cara lain untuk membunuhnya." Wajah Nathan berubah menjadi sangat serius. Clara meneguk ludah mendengarnya dan terdiam kembali. Ia tidak menyangka kehidupan Sebastian akan menjadi penuh teror seperti ini. Diliriknya Sebastian yang telah tertidur lelap dan Clara mulai merasa bersalah. Karena Sebastian berniat menemuinyalah ia sampai dicelakai seperti itu. "Sebby tidak akan menyalahkanmu, Clara." kata Nathan tiba-tiba seolah bisa membaca pikiran Clara. Gadis itu terkejut dan menoleh ke arah Nathan langsung. Lelaki itu hanya tersenyum dan menyandarkan dirinya ke sofa