Acara pernikahan berjalan dengan sangat lancar, Reno tidak kembali ke rumahnya melainkan tetap di rumah Tama. Selesai acara mereka langsung masuk ke kamar masing-masing karena merasa lelah yang sangat luar biasa. Begitu juga dengan pengantin baru, melepas pakaian lalu mandi untuk melepas semua rasa lelah yang ada. Ini adalah kali pertama Reno melihat istri keduanya tanpa hijab yang menutup kepalanya. Surai istrinya berwarna hitam legam, sangat senada dengan kulit putihnya. Apalagi tak memakai hijab, istri keduanya itu lebih mirip seperti orang tionghoa. Vivi tersipu malu setiap kali ditatap dalam oleh suaminya itu. "Aa, kenapa?" "Aa, jangan pandang Vivi seperti itu, malu." "Aa!" "Aa Reno! Ih! Sebal! Kenapa, sih! Malah melamun." "Astaghfiraallah, maaf, Sayang. Aa tersepona dengan keca