Aku terpaksa berbohong demi tetap bekerja di perusahaan ini, maafkan aku tuhan, maafkan atas kebodohanku kali ini. Melihat elina yg tak kunjung mengambil kaleng soda yg ia tawarkan membuat malven merasakan rasa curiga pada gadis kecil di hadapannya, "Ada apa, kenapa kau selalu menolak tawaranku. Tenang saja aku tidak mungkin memberikan racun pada minuman itu, lagian itu masih di segel jadi tidak mungkin aku memasukkan racun di minuman itu bukan,"ujar malven yg merasa tersinggung dengan penolakan elina. "Bu....kan begitu pak, masalah a...ku se.....dang mendapatkan tamu bulanan bukankah soda tidak baik untuk wanita yg sedang berhalangan,"tanya elina sedikit gugup dirinya sungguh berusaha untuk menyembunyikan kehamilannya dan hanya ini yg bisa ia lakukan,"ya tuhan maafkan atas kebohonganku