DUA PULUH DUA

2482 Words

***      Waktu terus bergerak seiringnya hari yang terasa lebih berat. Matthew terus menyibukkan diri__atau dia berusaha menghindar dari ku?__dengan berbagai pertemuan penting serta sering pulang larut malam. Ia juga tidak meminta agar aku menyiapkan segala keperluannya, pergi meninggalkan mansion setelah sarapan, mencium keningku, dan berlalu tanpa kata.      Huh! Pria itu membuatku sengsara karena ulahnya, usia yang tak lagi muda namun tingkat kelabilan nya hampir mirip denganku. Abaikan Can!      Ku lirik pria licik ini semakin membuatku merasa bahwa diasingkan sangat tidak nyaman, ia terus menatap lembaran kertas yang ada di tangannya dengan telinga yang tersumpal rapat oleh earphone. Yang menjadi dasar pertanyaan ku mengapa Matt tidak menggunakan mobilnya saat menjemput ku? Ia men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD