*** BAHAGIA! Persepsi sempurna ini telah meluluhlantakkan semua KESEDIHAN selama hampir satu tahun tak hentinya menyertai karya lukisan kalbuku, aku akan memoleskan warna baru sekarang__hijau__ya, seperti lukisan sebatang pohon yang kokoh merekat kuat di dinding rumah Franklin. Franklin? Doctor strange itu sedang menguji atau menantang? Tapi jelas aku menganggap bahwa semua usahaku adalah wujud pengorbanan kepada suamiku. Entahlah! Aku ingin bersenandung dengan dunia Matt yang penuh sinar kepuasan meski sedikit tersirat jiwa kegelapan__aku akan membawanya keduniawian ku yang penuh warna__. Mata abu-abu itu tak lagi terpancar cahaya yang mengerikan untukku, senyum hangatnya tercatat dalam duniaku meski kadang kala raut wajahnya yang misterius kembali tersirat. Ia sempat merajuk