Bab 17. Warung tenda lesehan

1662 Words

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 waktunya untuk pulang, Zeelia juga sudah bersiap untuk pulang ke apartemen. Tiba-tiba dia di kejutkan oleh sahabatnya. “Dooorrrr.” Freya mengejutkan Zeelia dari belakang dan itu berhasil membuat Zeelia terkejut sambil memegangi dadanya yang berdebar kencang. “Ya ampun Reya!” Teriak Zeelia yang benar-benar terkejut karena ulah sahabatnya. “Haha.. ampun, ampun!” Freya tertawa sambil melindungi bagian tubuhnya yang di gebuki Zeelia menggunakan tasnya. “Dasar lo ya! Kalau gue jantungan bagaimana?” Kesal Zeelia merapikan rambutnya yang berantakan karena mengejar Freya sambil menggebukinya. “Maaf.. maaf, gimana tadi, lancar?” Tanya Freya agar Zeelia tak lagi kesal padanya. “Lancar Rey, semoga saja sidang berikutnya lancar juga dan semoga cepat di put

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD