Karena kebanyakan menangis tadi malam alhasil pagi ini kepala Zeelia jadi pusing. Sesampainya di perusahaan Zeelia langsung berkutat dengan laptop dan berkas yang ada di mejanya.
“Astaga gara-gara kemarin ada drama masak sekarang kerjaan jadi numpuk begini.” Gumam Zeelia dengan tangan yang menari di atas keyboard dan matanya bergantian dari berkas ke layar laptop.
“Waduh mbak janda rajin banget pagi-pagi sudah sibuk sama berkas mau pulang cepat atau ada apa ini?” Goda Anthony sambil mendekati meja kerja Zeelia.
“Kata Pak Pres sih mau kasih hadiah kalau cepat selesai, mending Pak Manajer mulai kerja biar dapat hadiah.” Kata Zeelia dengan begitu tenang sambil melirik Anthony.
“Serius? Kamu tidak bisa membohongiku Zel.” Anthony memicingkan matanya kesal.
“Apakah aku terlihat sedang
