“Gak lucu bercandanya Pa.”
“Papa gak bercanda Ge, kalau kamu mau Papa akan melamarnya untuk anak Papa ini. Dan kalian akan menikah saat masa iddahnya selesai.” Kata Rendy.
Hati Geovano bergetar mendengar omongan Papanya dia menatap lekat wajah Papanya yang tengah tampak serius.
“Geo pikirkan dulu Pa, Geo masih ingin bertemu gadis yang sudah menolong Geo waktu kecelakaan dulu.” Rendy menggelengkan kepalanya mendengar omongan anaknya.
“Tidak perlu, karena Papa yakin tanpa kamu mencarinya kamu akan tahu siapa penolongmu itu. Dan berjanjilah sama Papa kalau kamu tahu nanti kamu bisa mengontrol emosimu jangan sampai traumamu kambuh kembali.” Rendy mengingatkan.
Geovano terkekeh mendengar omongan Papanya.
“Geo sudah dewasa Pa, Geo sudah melupakan kejadian waktu dulu dan Geo tidak akan
