"Oh iya , Pak Fero dimana ya ?" "ada tuh di atas ." Erlina menjawab dengan nada malas . Afisya tersenyum , selalu seperti itu . "Oke deh aku keatas dulu ya ." Afisya pun berlalu begitu saja meninggalkan mereka berdua . Lalu berjalan melangkah menuju ruangan nya . Namun pada saat beberapa langkah lagi menuju pintu , kaki Afisya terhenti . Hati nya menyuruh dirinya untuk sedikit menyemprotkan parfum pada baju nya yang dari pagi itu sudah menemani nya berjalan-jalan . Dia pun melakukan apa kata hati nya , mengecek kembali riasan wajah nya , rambut nya . Setelah dirasa semua nya oke , dia pun melanjutkan kembali langkah nya . Tepat di depan pintu , Afisya sediikit menghela napas sebelum akhir nya masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu . Disana , hanya ada Fero saja . Sedang menden