Bab 37

1625 Words

Bab 37 "Awas jatuh ya?" teriakku pada Danisa juga Kirani yang sedang berlarian di sekeliling taman. Mereka berdua sangat menikmati acara jalan-jalan hari ini terlihat dari suara tawa mereka yang saling bersahutan sejak tadi. "Iya, Ibu!" teriak keduanya. Aku dan Mas Damar hanya memandangi mereka dari atas kursi yang kami duduki. Sambil melihat kedua putriku berlarian aku berbincang dengan Mas Damar. "Jadi kerja di mana sekarang?" tanya Mas Damar membuka obrolan. Aku terperanjat kaget mendengar pertanyaannya. Reflek kepalaku menghadap ke wajahnya. "Kenapa kaget begitu?" "Nggak apa-apa!" sahutku cepat berusaha menutupi rasa kaget saat mendengar pertanyaannya. "Kerja di mana sekarang?" Mas Damar kembali mengulang pertanyaannya. "Kerja di rumah teman." "Kerja apa?" "ART." Ken

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD