Nala sudah menjalani aktivitas seperti biasanya lagi. Setiap pagi dia akan berangkat bekerja ke rumah sakit. Kadang berangkat dengan naik angkutan umum kadang juga diantar oleh Papa dan Kakaknya. Hari-harinya saat bekerja terasa hampa karena dia tidak melihat keberadaan Pak Dokter kesayangannya. Memang salahnya sendiri saat Ace datang ke rumahnya ingin berpamitan dia tidak mau menemui. Kalau sudah rindu seperti itu dia tidak bisa berbuat apa-apa selain memandang foto Ace yang ada di internet. Ace memang menjadi salah satu pebisnis muda yang sangat sukses. Selain menjadi Dokter bedah Ace juga menjadi Direktur rumah sakit. Kini Nala sedang membuka aplikasi chat hijau. Gadis itu membaca pesan yang selalu dibaca namun tidak di balasnya. Kini dia mengharapkan ada pesan masuk dari oran