Mata Zera membulat, terpaku saat melihat sosok pencuci piring di depannya. "Shakira!" serunya tanpa bisa menahan keterkejutannya. Indra, yang berada di sebelahnya, ikut terkejut dengan reaksi Zera. "Kamu... kamu mengenalnya, Zera?" tanyanya dengan nada penuh rasa penasaran. Zera masih menatap ke arah Shakira dengan tatapan yang tak percaya, lalu segera menjawab, "Ya, aku mengenalnya." Indra mengerutkan kening, mencoba memahami situasi yang mendadak berubah aneh. Tiba-tiba Zera mengalihkan pandangannya dari Shakira dan berkata tegas pada Indra, "Pindahkan dia jadi pelayan." Indra mengangguk pelan, masih kebingungan, tetapi mengerti Zera serius dan keinginannya tak boleh ia bantah. "Baiklah, aku akan mengaturnya sekarang," jawab Indra, kemudian berlalu dengan cepat, meninggalkan Zera ya