Hujan berkah

1058 Words

"Lo nggak dingin?" tanya Aurel. "Enggak," balas Kenzie cuek. Dasar aneh kadang hangat kadang dingin. Kadang manis kadang kecut dasar muka datar! Oke sabar. "Peluk mau?" Kenzie tersentak, cowok itu terdiam masih menatap hujan yang mengguyur jalanan. Lalu tak lama dia merasakan ada sesuatu yang melingkar di badannya. Cowok itu menatap Aurel yang lebih pendek darinya dan saat itu pula pandangan mereka bertemu. Lagi lagi Kenzie berhasil terperangkap oleh mata indah itu. Dan sedetik kemudian Kenzie membalas pelukan Aurel, dia mendekapnya. Meletakan dagunya di atas kepala Aurel untuk kemudian mengecup kepala gadis itu singkat. Aurel senang, dia rindu dengan perlakuan seperti ini. Gadis itu memejamkan matanya dan menulikan pendengarannya. Aurel ingin menikmati hari ini, dengan cowok annoyin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD