When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Nina tengah asik sarapan saat Ben baru saja kembali dari tempat Gym. Selepas subuh, Ben memutuskan untuk melampiaskan energinya dengan olahraga agar perasaannya terlampiaskan setelah bermalam bersama Nina. Mungkin, ia jarang sekali bertemu dengan Nina, tapi setiap di dekatnya, gadis itu seolah memenuhi benak dan pikiran Ben. Melihatnya membuat Ben selalu ingin mengganggunya tapi akhirnya ia yang kalah dan menyerah dan menempel seperti lem. "Mas Ben!" protes Nina sambil merengut karena Ben mencuri kecupan di pelipisnya sambil tetap menikmati nasi uduk. Ben tampak tak peduli dan duduk disamping Nina tanpa sungkan. "Hari ini kamu mau kemana?" tanya Ben menanyakan aktivitas Nina disaat akhir pekan. Nina hanya menggelengkan kepalanya perlahan. "Aku gak kemana-mana. Mau nonton drakor