Apa Itu Freelancer
Sejak dari dahulu kala manusia di dunia ini pasti sangat membutuhkan yang namanya pekerjaan. Melalui pekerjaan tersebut manusia dapat bertahan hidup untuk mencari uang untuk menafkahi keberlangsungan hidupnya hingga sampai memenuhi kebutuhannya. Beralihnya dari zaman primitive ke zaman modernisasi seperti saat ini, manusia akan selalu mencari pekerjaan yang leibh mudah, enak, simple, praktis, gak ribeet, santay, nyaman dan tidak tertekan oleh waktu (Tingkat Flexibilitas yang tinggi/Bebas Waktu). Menjadi seorang "Freelancer"lah salah satu jalan atau pilihan bagi kamu yang sangat menginginkan lebih banyak menikmati waktu yang luang atau Quality Time tersendiri bersama keluarga atau teman-teman agar supaya dapat mengisi/menikmati waktu kosong dimasa hidup kalian dengan melakukan kegiatan untuk memuaskan diri sendiri seperti istirahat yang luas tidak terikat atau tertekan dengan jam kerja untuk membebaskan beban hati, physic, dan pikiran (jasmani dan rohani), melakukan kegiatan lainnya seperti olahraga untuk merawat kebugaran dan kesehatan tubuh, duduk santay, hiburan bermain games, maupun kegiatan kebersamaan dengan keluarga ataupun teman seperti melakukan kegiatan bermain, jalan-jalan/traveling, hiburan/holidayefreshing, dll. serta dengan waktu jam kerja yang bebas(Freetime).
Maka dari itu pertama-tama kita harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu "Apa sih yang dimaksud dengan/dari Freelance ?" Mungkin hingga saat ini kamu belum mengetahui istilah tersebut. Freelance (Casual Laborer) merupakan sebutan bagi orang yang berstatus kerja tetap waktu kerja tersebut dapat diatur oleh kita sendiri atau dalam kata lain memiliki waktu yang fleksibel (Flexible Timing). Tidak/Berbeda halnya dengan Para Pekerja Part-Time maupun Fulltime seperti Pegawai/Karyawan tetap atau Profesional lainnya, yang harus memiliki jam kerja selama 8 jam dalam sehari atau rule/aturan jam kerja yang sudah ditentukan sistemnya/schedule/jadwal kerjanya oleh setiap perusahaannya masing-masing.
Pengertian Freelance atau Tenaga Lepas adalah Seseorang yang bekerja sendiri atau Pekerja/Tenaga Kerja Independent/Pribadi/Perseorangan (Solo One Man Career), memiliki waktu yang flexible tidak terikat oleh jam kerja, dan biasanya memiliki keahlian tertentu. Jika dulu freelancer dianggap sebelah mata, seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, pekerjaan ini mulai mendapat pengakuan dan banyak orang yang alih profesi menjadi pekerja lepas.
Di Zaman Milenial atau Modern seperti saat ini, dengan adanya kemajuan Teknologi yang sangat Berkembang Pesat, sehingga lebih memudahkan dan membantu meringankan aktifitas, pekerjaan, maupun kebutuhan apapun hidup manusia secara berlangsung. Termasuk salah satunya pekerjaan sebagai "freelancer"lah jawabannya. Freelance sudah diminati oleh banyak orang karena beberapa jenis pekerjaan freelance memiliki prospek dan profit yang tinggi. Pekerjaan freelance yang sangat diminati oleh banyak orang salah satunya adalah desainer, penulis, photograper, para teknisi programmer pekerja remote control, dan masih banyak lagi.
Untuk mencari pelanggan, seorang desainer biasanya akan mempromosikan kemampuan dirinya. Seorang desainer sangat mudah mendapatkan pelanggan hanya dengan menjadi member di sebuah Platform. Platform tersebut memberikan akses kepada desainer dan user untuk bertemu secara online dan berkomunikasi. Bayangkan saja pekerjaan tersebut hanya dilakukan di rumah secara total.
Sebelum kamu tertarik dengan pekerjaan seorang Freelancer, perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa dampak Positive atau Kelebihan/Keunggulan (Advantages/Benefit) Profit yang dapat kita ambil dan dampak Negative/sisi efek sampingnya atau Kekurangan (Deficiency) menjadi seorang Freelancer. Berikut adalah beberapa Kelebihan dan Kekurangannya atau Plus dan Minusnya (+/-).
A. Advantages (Kelebihan)
Banyak yang bilang bahwa penghasilan seorang Freelancer sangat besar. Memang benar penghasilan yang tinggi dimiliki oleh Freelancer "berpengalaman". Sebut saja seperti Bill Gates (Pendiri Microsoft), beliau memulai Karirnya tidak jauh dari seorang Freelancer dan hingga saat ini mantan Freelancer tersebut menjadi orang terkaya di dunia.
Ketahuilah bahwa tidak hanya penghasilan tinggi yang didapatkan seorang Freelancer berpengalaman. Masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh seorang Freelancer. Berikut 4 kelebihan lainnya :
1. Quality Time (Kualitas Waktu)
Bayangkan saja jika kamu bekerja hanya di rumah dan berpenghasilan tinggi. Pasangan dan anak pastinya akan sangat senang dengan hal itu. Pekerjaan ini tidak jauh berbeda dengan menjadi seorang investor. Hanya saja Freelancer akan selalu menguras ide dan pikiran dalam pekerjaannya. Sedangkan investor dapat menikmati waktu dan uang yang terus mengalir secara Passive Income.
Menurut riset dari Sekolah Bisnis Brighton University, seorang Freelancer memiliki kebahagiaan yang jauh lebih tinggi dari seorang pekerja tetap. Karena bekerja secara bebas dengan gaji yang lebih tinggi dari pekerja tetap.
2. Dimanapun dan Kapanpun (Mempunyai Waktu yang Elastis)
Saat kamu menjadi seorang Freelancer, kamu dapat mengatur sendiri waktu dan lokasi untuk kamu bekerja. Cukup membawa laptop dan handphone dalam genggaman, jasa tersebut akan terbayarkan oleh beberapa customer. Cukup menyenangkan bukan ?
Terdapat kisah hidup dari seorang Freelancer Indonesia yang sejak duduk di bangku kuliah ia bekerja sebagai seorang Programming. Sebagai seorang anak tukang sapu ia membiayai sendiri seluruh kebutuhan hidup dan pendidikannya melalui pekerjaan sampingan sebagai Programming.
3. Kompetisi Sehat
Dunia Freelancer saat ini masih memiliki kompetisi bisnis yang tergolong sehat. Segala bentuk yang berkaitan dengan aplikasi telah memiliki izin resmi melalui pemerintah sehingga membuat pengguna merasa nyaman.
Terdapat kisah beberapa Freelancer hacker yang terkenal akan kasusnya membobol situs resmi milik pemerintah hingga perusahaan swasta. Mereka ditangkap bukan karena kejahatannya, tetapi karena kecerdasannya dalam hal programming. Kabar terbarunya mereka direkrut untuk melindungi situs-situs resmi dengan gaji yang tinggi.
4. Prospective
Zaman sekarang kita tidak pernah lepas dengan yang namanya Smartphone. Terdapat banyak jenis aplikasi yang dapat digunakan untuk bersosialisasi hingga hiburan di sana. Kamu akan sering menemukan banyak hal dari smartphone. Hiburan yang kamu nikmati selama ini salah satunya tidak lepas dari jasa seorang Freelancer. Animasi, gambar, hingga tulisan-tulisan tersebut dibuat oleh seorang Freelancer.
Saat ini banyak sekali Platform yang dapat kamu gunakan untuk memulai pekerjaan sebagai Freelancer. Salah satu situs ternama , memiliki data berupa kebutuhan Job sebanyak 55.884 unit sedangkan Freelancer terdaftar berjumlah 23.935 akun. Melalui data tersebut dapat dikatakan bahwa kesempatan untuk menjadi seorang Freelancer sangat tinggi sekali. Apa kamu salah satu calon Freelancer ?
B. Deficiency (Kekurangan)
Mayoritas Freelancer terkadang merasakan stres berat saat memulai pekerjaannya. Hal tersebut dipicu lantaran kondisi kerja dan mental diri yang terganggu. Untuk lebih jelasnya ada empat poin yang menjadi sebab Freelancer mengalami stres yang diantaranya :
1. Hilangnya Inspirasi
Semua Freelancer pasti pernah merasakan kondisi di mana otak sudah tidak sejalan dengan waktu. Seharian terkadang harus berhadapan dengan coding atau desain yang sulit ditemukan padahal ingin memuaskan customer dengan hasilnya.
Jika seorang Freelancer memiliki skill yang mumpuni, dapat dipastikan banyak customer yang tertarik dengan jasanya. Hal itu akan membuat jam kerja berlebihan sehingga otak akan menjadi jenuh. Saat kondisi seperti ini, seorang freelancer akan kehilangan inspirasi dalam mengolah kreativitasnya.
2. Sulit Bersosialisasi (Karena sering terbiasa menghabiskan waktu kerja sendiri sehingga menjadi jarang untuk pergi keluar bersosial dengan orang-orang atau lingkungan sekitar)
Beberapa Freelancer akan memisahkan jarak dengan orang lain hanya karena ingin fokus pada pekerjaannya. Jika Freelancer bekerja berkumpul dengan keluarga atau teman sepertinya pekerjaan tersebut tidak akan selesai pada waktunya.
Pada kondisi ini, Freelancer akan mencari cara dengan bersosialisasi melalui jejaring sosial. Meski bersosialisasi melalui media tidak terlalu memenuhi kebutuhannya. Komunitas developer atau desainer selalu menjadi teman favorit para freelancer.
3. Pembayaran Macet
Setiap customer/konsumen atau client memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang menyenangkan dan ada yang menyedihkan. Bagi pemula, seorang Freelancer akan mendapatkan pengalaman terburuk dalam hal upah yang dibayarkan. Upah kerja terkadang ngaret dari waktu yang telah ditentukan. Hal tersebut dikarenakan adanya customer yang kurang puas dengan hasilnya sedangkan kemampuan kita tidak bisa melebihi kepuasan customer.
Tetap optimis merupakan jalan keluar bagi Freelancer, karena bertemunya pelanggan dengan Freelancer kebanyakan melalui jejaring sosial. Dapat dipastikan bahwa sistem pembayaran akan selalu membaik sehingga memberikan kenyamanan bagi seorang Freelancer.
4. Hilangnya Kedisiplinan Diri (menimbulkan "Broken Time Management" pengelolaan waktu yang rusak atau berantakan)
Pekerjaan yang menuntut batas waktu dan hasil yang baik, membuat Freelancer kehilangan kemampuannya dalam mengatur waktu. Sebab, sesama Freelancer akan selalu bersaing dalam memberikan kepuasan bagi konsumen. Dunia berubah dengan cepat, Freelancer dituntut untuk meluangkan waktu sebanyak mungkin dalam belajar dan kerja terus menerus.
C. Keuntungan (Benefit) Freelancer
1. Tidak Terikat Waktu (Flexible Timing)
Freelance adalah pekerja lepas, tentu saja salah satu keuntungan utama menjadi freelancer adalah tidak terikat waktu kerja. Pekerjaan dinilai bukan dari kehadiran, namun dari hasilnya. Jadi, pekerjaan ini sangat cocok bagi orang yang memiliki kendala waktu atau lokasi, bisa juga untuk orang yang tidak menyukai kehidupan formal dan birokrasi seperti di kantor.
2. Mempunyai Kebebasan dalam Bekerja (Free to doing the Work)
Keuntungan berikutnya tentu saja kebebasan kerja (Freework). Sebagai Freelancer, Anda bebas bekerja dari mana saja dan di mana saja. Apalagi di era modern dan serba internet seperti saat ini, Anda dapat dengan mudah menyampaikan hasil kerja Anda dari mana saja selama Anda terkoneksi dengan jaringan internet. Sangat praktis dan mudah kan?
3. Dapat Melakukan Hobi dan Dibayar
Sebagian besar Freelancer melakukan pekerjaan yang sangat erat kaitannya dengan hobi mereka seperti menulis, desain grafis, fotografi dan lain sebagainya. Sangat menyenangkan kan bisa melakukan hobi dan dibayar.
D. Contoh Pekerjaan Freelance
1. Penulis Freelance (Author/Writer)
Penulis merupakan salah satu pekerjaan Freelance yang cukup banyak digemari. Apalagi kebutuhan terhadap artikel konten yang berkualitas saat ini semakin meningkat seiring dengan perkembangan dunia digital dan internet.
Untuk menjadi penulis Freelance dibutuhkan kemampuan membuat tulisan yang mempunyai gaya bahasa atau seni retorika yang uniqe, menarik, rapi, dan sistematis. Selain itu juga dibutuhkan komitmen yang tinggi dan manajemen waktu yang baik agar dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Penulis Freelance dapat dibayar per artikel, per bulan, maupun per proyek, tergantung kesepakatan awal dengan client/konsumen.
2. Jasa Desain Grafis (Desiner Multimedia Skill)
Jasa desain grafis juga merupakan salah satu pekerjaan Freelance yang menjanjikan. Selain jasa membuat desain grafis, Anda juga dapat menjual template desain, seperti banner/baliho/spanduk, desain fashion baju/busana, template logo, template presentasi, template poster, dan lain sebagainya. Saat ini, jasa desain grafis sangat dibutuhkan, hampir menyamai kebutuhan para pemilik website dalam mencari penulis konten karena konten akan semakin menarik dengan tambahan gambar atau ilustrasi yang relevan.
3. Jasa Arsitek
Saat ini kebutuhan terhadap hunian yang nyaman, elegan dan kekinian semakin meningkat. Tak heran jika jasa arsitektur juga semakin dibutuhkan. Kemampuan untuk membuat desain rumah yang apik ini tentu dapat menjadi salah satu peluang usaha freelance yang menjanjikan.
4. Editor Freelance
Pekerjaan editor Freelance erat kaitannya dengan dunia penulisan. Ada beragam pekerjaan editor yang ditawarkan secara freelance, mulai dari editor konten website, editor buku, hingga proofreader.
5. Photografer Freelance
Kemampuan mengambil gambar atau foto yang menrik dan eksotis dapat menjadi peluang usaha Freelance yang menjanjikan. Foto-foto yang menarik dapat dijual di beragam situs penyedia langganan foto berbayar dan lain sebagainya. Ada situs fotografi yang memberikan royalti dari setiap foto yang terjual, ada juga yang memberikan honor dari banyaknya jumlah unduhan foto.
6. Pembelajaran/Pelatihan/Kursus Berbasis Jaringan (Study/Training Online Courses)
Bagi yang memiliki hobi mengajar seperti Guru, Dosen ataupun Profesi Pengajar lainnya, Anda dapat memilih pekerjaan Freelance sebagai penyedia Kursus Online (Online Courses). Hampir sama dengan kursus pada umumnya, hanya saja penyampaian bahan materi, teori, dan diskusinya melalui Media Online. Kemudian materi disampaikan secara berkala agar peserta kursus dapat memahami materi tahap demi tahap (Step by Step).
Conclusion (Kesimpulan)
Freelance yaitu pekerjaan lepas waktu, di mana seseorang bekerja tanpa terikat oleh jam kerja. Beberapa keuntungan menjadi freelancer antara lain memiliki kebebasan dalam bekerja, tidak terikat waktu, dan dapat melakukan hobi yang dibayar. Beberapa contoh pekerjaan freelance yaitu penulis lepas, editor lepas, jasa desain grafis, jasa arsitek, fotografer freelance, dan kursus online.
Untuk bisnis apapun, pembukan sangat dibutuhkan untuk bisnis yang lebih baik, tidak terkecuali bagi freelance. Catat setiap pengeluaran dan pemasukan pada bisnis secara terperinci, jika kesulitan, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online untuk pembukuan yang mudah dan efisien.
"By Author/Writer : Satria Sukma Sejati"