Citra masuk ke dalam kost dan meminta putrinya untuk duduk dan menunggu dirinya mengambil beberapa baju dan juga barang-barang yang mungkin ia perlukan. Tentu saja Citra juga memikirkan perihal di usir oleh suaminya sendiri, apalagi suaminya juga sudah kembali dengan kekasihnya. Citra menghentikan gerakan tangannya dan menatap ke arah cincin yang melingkar di jari manisnya, bibirnya tersenyum tipis dengan perasaan sedikit miris. Memikirkan rumah tangganya yang mungkin saja akan segera berakhir. Citra keluar kamar dengan membawa paperbag berisi baju dan juga keperluan yang ia butuhkan, selain itu Citra juga membawa tas selempang yang biasa ia pakai. "Ara mau pulang sekarang?" Tanya Citra pelan pada putrinya. "Mama nggak capek? Mama nggak mau tidur di sini dulu?" Jawab Ara kembali bertan