Titik Sensitif laki-laki

2050 Words

Setelah puas tidur-tiduran di kamar, ketiganya pun keluar kamar dan menonton tv di ruang keluarga. Citra yang baru saja duduk setelah mengambil sisa bolu pisang yang tadi dibuatnya pun langsung saja menatap ke arah putrinya dan juga suaminya yang tengah berebut bolu buatannya. "Jangan berebut gitu, nanti jatuh." Kata Citra pelan. Anand yang mendengarnya tentu saja memilih mengalah dan mengambil toples yang berisi nastar yang tinggal separo itu. "Papa satu potong saja." Kata Ara seraya memberikan satu potong bolu pisang untuk papanya. Anand yang mendapatkan bagian dari putrinya pun tersenyum lebar dan meletakkan toplesnya untuk menerima kue pisang dari putrinya. "Mama juga satu ya?" Tanya Ara pada Citra. Citra pun mengangguk dan menerima potongan kue yang diberikan oleh putrinya. Citr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD