19. Usaha Pencegahan

1258 Words

19. Usaha pencegahan Kevin Hadiyaksa bangun lebih siang, senyumnya sudah lebih dulu mengembang sebelum kelopak matanya membuka lebar. Ingatan semalam tentang ia yang akhirnya memiliki Laiqa seutuhnya, membayang begitu segar. Bahkan bagaimana nikmatnya saat memeluk Laiqa dan berbagi keringat bersama sukses membuat debar dadanya membuncah dengan senyum yang kian melebar. Ah. Kevin merasa sangat bahagia pagi ini. Ia tidak menyangka, memiliki Laiqa akan seindah ini. Lelaki itu mengumpat lirih saat tubuh Laiqa yang polos dan tak berdaya menari-nari tanpa tahu malu di pelupuk mata. Membuat ia merasa begitu b*******h. “La, lagi, yuk,” bisik Kevin senang, sembari menepuk-nepuk sisi ranjangnya, tempat Laiqa berada. Namun yang ia temukan di sana hanya kosong. Tidak ada kulit lembut Laiqa di baw

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD