Ini adalah kedua kalinya Mil berada di dalam mobil milik atasannya itu. Singa di sampingnya tidak mengatakan apapun sejak lima belas menit yang lalu. Wajahnya hanya datar —dingin— seperti biasa dan menatap serius pada jalanan. Sesekali laki-laki itu melirik pada spion di tengah kemudinya yang melaju lumayan kencang. Bahkan Mil sampai berpegangan pada sabuk pengamannya. Keheningan seperti ini tidak terlalu membuatnya nyaman. Apalagi laju mobil yang kencang karena jalanan ibu kota yang lumayan lenggang. Hampir setengah satu pagi. Mata gadis itu bahkan sudah begitu berat ingin terpejam. Namun tidak berani karena supir di balik kemudi membuatnya tidak bisa sedikit santai bahkan hanya untuk menghela napasnya. "Tidur saja kalau ngantuk." Suara Leon terdengar seiring dengan laju mobil yang meme