Bangunan yang luar biasa megah, halaman istana yang indah dengan bunga-bunga berwarna cerah. Gerbang tinggi dengan tembok yang kokoh. Semua itu kini kembali, Kagume memandang penuh rindu pada istana besar yang berada di tengah dunia immortal. Istana kebesaran dunia immortal, pusat dari semua kekuatan besar yang berada di dunia bawah. "Masih seperti dulu" ucap Kagume. Wanita itu melangkah maju, sedangkan Hakken dan orang lainnya saat ini berada di belakang Kagume. "Kami memberi hormat pada Yang mulia Queen dan Yang mulia Lord" ucapan itu berasal dari prajurit kerajaan Dramiki. Mereka bersujud, dengan kepala tertunduk. Kagume memandang mereka lalu tersenyum. "Berdirilah" ucap Kagume sambil mengangkat tangan kanannya. Hakken melangkah, mendekati Kagume, lalu menggandeng tangan ratunya m